Beberapa hari ini pengguna aplikasi chatting Line dibuat resah dengan hadirnya stiker bertema lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dengan judul Love is Love. Dalam stiker tersebut, terdapat beberapa gambar sepasang pria gay sedang berciuman, berpelukan, mengeluh, hingga marah-marah.
Menyikapi keresahan para penggunannya, pihak Line lalu memutuskan untuk menghapus stiker Love is Love tersebut. “Sekarang kami sedang proses menghapus stiker-stiker tersebut,” ungkap Teddy Arifianto, Team Leader of Public Relations Line, Rabu, 10 Februari 2016.
Baca juga:
Teddy meminta maaf kepada para pengguna Line dan juga masyarakat karena stiker Love is Love itu malah menimbulkan rasa kurang nyaman. “Line menyesalkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang,” katanya, dikutip dari Tempo.co, Kamis, 11 Februari 2015.
Teddy mengatakan, sebagai perusahaan yang berpegang pada moralitas global dan budaya lokal, Line bisa menerima setiap kritik yang diberikan para penggunanya terhadap produk Line bila memang produk tersebut menyalahi standar moral yang berlaku di masyarakat.
“Line menghargai seluruh masukan dari pengguna dan pihak lain terkait dengan produk dan fitur kami. Line juga tetap menantikan dukungan berkelanjutan dari semua pihak,” tutupnya.