Setahun Akuisisi, Lenovo Mobile Pilih Jual Ponsel Pakai Merek Motorola

By-|

Instagram

Kantor Lenovo
Kantor Lenovo (retaildesignblog.net)

Oktober 2014, Lenovo secara resmi mengakuisisi Motorola yang sebelumnya dimiliki oleh raksasa IT Google. Kala itu, nilai akusisisi motorola terbilang fantastis, yaitu USD 2,9 miliar atau setara Rp 35,1 triliun dengan kurs rupiah saat itu. Setahun berselang, Lenovo dikabarkan akan meleburkan brand mobile Lenovo ke brand anak perusahaannya itu.

Diwartakan Gizchina, Kamis, 27 Agustus 2015, keputusan Lenovo yang malah akan menginduk ke merek Motorola adalah sebuah setrategi dari Lenovo yang dalam beberapa tahun belakangan ini selalu gagal ketika coba melakukan penetrasi ke pasar ponsel dan tablet di negara barat seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga:

Motorola sendiri, baik sebelum dan sesudah diakuisisi oleh Lenovo, cukup berhasil bersaing di pasar Amerika Serikat dan Eropa. Keberhasilan Motorola itu disokong oleh penjualan seri ponsel Moto E dan Moto G mereka, yang mana ponsel tersebut menarik perhatian pasar AS dan Eropa berkat harganya yang relatif murah namun kualitasnya mumpuni.

Lenovo belakangan memang dikenal sedang mencoba berbagai macam setrategi untuk mendongkrak popularitas produknya di berbagai segmen. Belum lama Lenovo juga meluncurkan brand baru bernama ZUK yang memulai debut produknya lewat Zuk Z1, dan sepertinya Lenovo tidak puasa dengan meluncurkan ZUK saja.

Meski hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait peleburan Lenovo ke Motorola, namun kabar ini tetap saja menarik untuk ditunggu dampaknya ke depan bagi Lenovo. Terutama dampat terhadap cita-cita mereka untuk menjegal Xiaomi yang semakin hari semakin menguasai pasar ponsel dunia.

Berita Terkait.